tiba-tiba memintaku masuk ke dalam lingkaranmu.
Kamu, sosok yang masih tak tersentuh, tak terbaca,
terus memaksaku supaya mencandumu.
Sampai sajakmu pun ikut mencumbuku...
Hey, Tuan! Aku akan tetap berdiri di sini!
Aku tidak akan tersentuh olehmu!
Itu kataku, seraya membangun tembok pembatas untukmu,
tapi tahukah? sajak putihmu membuatku mencandu.
Alam bawah sadarku memintamu, menginginkanmu
Oh, aku mulai menggilaimu!
Hanya karena sebait sajak yang kautulis,
hatiku luruh seketika
Sekarang...
Kamu canduku,
Iya, aku mencandumu,
kamu selalu menghipnotisku,
tapi Tuan, kamu tetap saja benalu!
karena kamu selalu mengganggu pikiranku!
Di balik kamar 1H.
Bandung, September 2011
0 komentar:
Mari berkomentar ^^